Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
TIMNAS

Shin Tae-yong Menghapus Egy Maulana Vikri dan Pratama Arhan Menjelang Pertandingan Timnas Indonesia Melawan Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

1440
×

Shin Tae-yong Menghapus Egy Maulana Vikri dan Pratama Arhan Menjelang Pertandingan Timnas Indonesia Melawan Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PELATIH Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mencoret Egy Maulana Vikri hingga Pratama Arhan jelang melawan Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia? Shin Tae-yong memanggil 27 nama yang dipersiapkan melawan Bahrain dan China di matchday ketiga dan keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sebanyak 27 nama ini pun sudah hadir di Bahrain untuk mengikuti pemusatan latihan. Nama terakhir yang tiba di Bahrain adalah Maarten Paes yang mendarat pada Selasa 8 Oktober 2024 malam WIB.

Example 300x600

Sebelum laga matchday ketiga Grup C kontra Bahrain digelar pada Kamis 10 Oktober 2024 pukul 23.00 WIB, Shin Tae-yong harus mencoret empat nama. Sebab, sesuai regulasi hanya 23 pemain yang bisa dimasukkan ke dalam daftar susunan pemain.

Mengacu kepada persaingan pemain, Sportsnas menilai empat pemain yang berpotensi dicoret sehingga gagal masuk daftar susunan pemain melawan Bahrain adalah Egy Maulana Vikri, Wahyu Prasetyo, Dimas Drajad dan Pratama Arhan.

Egy Maulana Vikri merupakan pilihan ketiga untuk mengisi posisi winger kanan Timnas Indonesia di bawah Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan. Bahkan ketika Timnas Indonesia menjamu Australia di matchday kedua, Shin Tae-yong memilih memainkan Pratama Arhan sebagai winger kanan untuk menggantikan Marselino Ferdinan, alih-alih memasukkan Egy Maulana Vikri.

Posisi pemain Dewa United itu semakin terjepit karena Eliano Reijnders yang baru gabung Timnas Indonesia juga fasih dimainkan sebagai winger kanan. Sementara Dimas Drajad, penyerang Persib Bandung ini disinyalir kalah saing dari Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.

Jika ukurannnya satu bulan terakhir, statistik gol di Liga 1 2024-2025 milik Dimas Drajad bahkan kalah dari Hokky Caraka dan Malik Risaldi, yakni satu berbanding dua gol. Bagaimana dengan Wahyu Prasetyo?

Bek berjuluk Hulk ini kalah bersinar ketimbang bek-bek beken milik Timnas Indonesia macam Jordi Amat, Jay Idzes, Mees Hilgers dan Rizky Ridho. Pemain Malut United itu juga disinyalir kalah saing dengan Muhammad Ferarri yang diproyeksikan main di SEA Games 2025 dan Piala Asia U-23 2026.

Terakhir Pratama Arhan. Selain karena jarang mendapat menit bermain di Suwon FC, pesaing Pratama Arhan di sektor kiri pertahanan Timnas Indonesia sangatlah banyak. Di sana bercokol pemain-pemain top seperti Calvin Verdonk, Nathan Tjoe A-On dan Shayne Pattynama.

Satu harapannya, pemain-pemain yang dipercaya masuk ke daftar susunan pemain berhasil menunjukan performa terbaiknya. Dengan begitu, harapannya Timnas Indonesia minimal bisa mencuri poin di markas Bahrain.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *