Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
TIMNAS

3 Pemain Muda Jepang yang Bisa Mengancam Timnas Indonesia di GBK: Semua Lini Mematikan, Siap-Siap Garuda!

696
×

3 Pemain Muda Jepang yang Bisa Mengancam Timnas Indonesia di GBK: Semua Lini Mematikan, Siap-Siap Garuda!

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

3 Pemain Muda Jepang yang Bisa Mengancam Timnas Indonesia di GBK. Jepang kini menghantui pikiran banyak orang di Indonesia, terutama bagi Timnas Indonesia. Dalam waktu dekat, Samurai Biru akan menyambangi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Duel dengan perbedaan kekuatan ini akan berlangsung pada 15 November mendatang, dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Example 300x600

Baik Jepang maupun Indonesia sama-sama mengalami nasib kurang beruntung pada matchday keempat. Samurai Biru hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Australia, menghentikan rentetan tiga kemenangan beruntun pasukan Hajime Moriyasu.

Sementara itu, rekor tak terkalahkan Indonesia harus ternoda di tangan China. Sebelumnya, Jay Idzes dan kawan-kawan tampil solid dengan hasil imbang melawan Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2).

Shin Tae-yong memberikan isyarat bahwa timnya akan mencoba memberikan kejutan saat melawan Jepang, meskipun meraih poin dari raksasa Asia tersebut tentu bukan tugas mudah.

“Jepang memang lebih baik dari kita. Jadi, kita harus mempersiapkan diri lebih baik agar bisa mendapatkan poin,” kata Shin Tae-yong, memberi peringatan.

Saat ini, Jepang kokoh di puncak klasemen Grup C dengan 10 poin, sementara Indonesia berada di posisi kelima dengan tiga poin.

Dengan skuad yang diperkuat oleh pemain naturalisasi yang bermain di Eropa, Timnas Indonesia bertekad untuk memberikan perlawanan sengit dan meraih poin dari Samurai Biru.

Bermain di hadapan ribuan pendukung setia di SUGBK menjadi modal penting bagi Jay Idzes dan kolega. Namun, mereka harus tetap waspada, karena Jepang membawa sejumlah pemain bintang, termasuk tiga pemain muda berbakat di bawah usia 23 tahun.

Takefusa Kubo

Pernah dilatih di Akademi Barcelona dari 2011 hingga 2015, Kubo membuat langkah mengejutkan dengan bergabung ke Real Madrid pada 2019, rival utama Blaugrana.

Meski gagal bersaing di Santiago Bernabeu, Kubo menemukan jalannya dengan dipinjamkan ke klub seperti Mallorca, Villarreal, dan Getafe, sebelum akhirnya bergabung dengan Real Sociedad pada 2022, di mana ia masih bermain hingga kini.

Dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kubo menjadi salah satu pemain andalan Hajime Moriyasu. Pemain berusia 23 tahun ini tampil dalam empat pertandingan, dua kali sebagai starter, dan telah mencetak satu gol.

Kubo berpeluang masuk dalam starting XI melawan Indonesia.

Zion Suzuki

Kiper berusia 22 tahun ini tampil gemilang dalam tiga kemenangan Jepang di Grup C, melawan Arab Saudi, Bahrain, dan China. Dia berhasil menjaga gawangnya tanpa kebobolan dalam kemenangan 2-0 atas Arab Saudi, 5-0 atas Bahrain, dan 7-0 atas China.

Namun, gawang Suzuki akhirnya ternoda saat Jepang bermain imbang 1-1 melawan Australia, setelah gol bunuh diri Shogo Taniguchi pada menit ke-58.

Dengan tinggi 190 cm, Zion Suzuki menjadi tantangan besar bagi para penyerang Indonesia seperti Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.

Joel Fujita

Keputusan Hajime Moriyasu untuk memasukkan Joel Fujita dalam skuad Jepang sempat mengejutkan, mengingat minimnya pengalaman pemain ini di tim senior. Fujita baru promosi pada 2022 dan belum banyak bermain.

Meski belum diturunkan dalam empat pertandingan putaran ketiga, Fujita berpotensi dimainkan saat melawan Indonesia.

Gelandang bertahan berusia 22 tahun ini bermain untuk Sint-Truiden di Belgia sejak 2023, setelah tampil impresif bersama Tokyo Verdy, Tokushima Vortis, dan Yokohama F. Marinos.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *