Sportsnas.com – Mantan pemain top Serie A, Paolo Di Canio, mengungkapkan pendapatnya bahwa Joshua Zirkzee kurang cocok bermain di Premier League dan menyarankan Juventus untuk mencoba merekrutnya. Zirkzee, striker muda asal Belanda, belum menunjukkan performa impresif sejak bergabung dengan Manchester United pada musim panas lalu. Dari 10 penampilannya, ia hanya lima kali menjadi starter dan baru mencetak satu gol.
Sementara itu, Juventus tengah membutuhkan tambahan striker untuk melapis Dusan Vlahovic pada bursa transfer Januari. Pasalnya, satu-satunya penyerang tengah lain di Juventus, Arkadiusz Milik, baru saja menjalani operasi dan akan absen cukup lama.
Menurut Di Canio, Zirkzee bisa menjadi opsi yang menarik bagi Bianconeri. Pemain berusia 23 tahun ini juga sudah tidak asing dengan sepak bola Italia setelah menghabiskan dua musim bersama Bologna sebelum pindah ke Manchester.
“Saya akan meminta Manchester United untuk meminjamkan Zirkzee. Pada akhirnya, mereka [Manchester United] sering membuat keputusan transfer yang kurang tepat,” kata Di Canio dalam wawancaranya dengan Tuttosport.
“Dia terlalu lamban untuk Premier League. Mungkin dia bisa membuktikan saya salah dengan gol-gol dan penampilan hebatnya, tapi di sana bek-bek sangat agresif dan pelanggaran 30% lebih sedikit dibandingkan di Serie A.”
Menurut Di Canio, ada banyak ketidakjelasan di Manchester United yang bisa saja membuat mereka bersedia meminjamkan Zirkzee. Terlebih lagi, United sudah memiliki Rasmus Højlund dan Marcus Rashford yang bermain di posisi serupa.
“Dia akan cocok dengan Juventus dan bisa menjadi alternatif yang berbeda dari Vlahovic. Saya sarankan mulai negosiasi sekarang—pinjaman dengan opsi pembelian! Zirkzee mungkin bukan finisher yang mematikan dan tidak akan mencetak 25 gol, tapi dia bisa membuat rekan-rekannya bermain lebih baik,” pungkas Di Canio.