TIMNAS

Jurnalis Belanda Bingung dengan Kontroversi Wasit pada Pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia, Saya Sangat Marah

2794

Sportsnas –  Jurnalis Belanda, Diederik de Groot, memberikan tanggapannya terkait kontroversi wasit dalam laga antara Bahrain dan Timnas Indonesia pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10/2024).

Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia hampir memastikan kemenangan. Namun, keputusan wasit Ahmed Al Kaf memicu perdebatan sengit. Babak kedua diberi tambahan waktu enam menit, tetapi pertandingan terus berjalan hingga menit ke-99. Saat Bahrain berhasil mencetak gol penyeimbang, Al Kaf segera mengakhiri pertandingan.

“Saya benar-benar marah kepada wasit di laga Bahrain vs Indonesia. Dia membiarkan permainan berlangsung hampir 9 menit melebihi waktu tambahan, dan tepat di menit ke-9, Bahrain mencetak gol untuk menyamakan kedudukan 2-2,” tulis Diederik di platform media sosial X.

Keputusan wasit asal Oman ini menuai kritik luas, tidak hanya dari penggemar sepak bola Indonesia, tetapi juga dari berbagai negara. Beberapa negara yang sebelumnya pernah mengalami ketidakadilan ketika bertanding melawan tim dari Timur Tengah turut menyuarakan protes mereka. Di ASEAN, Thailand merasakan hal serupa saat Piala Asia U-23 2020, dan Malaysia juga menghadapi momen serupa ketika kebobolan pada injury time dalam Piala Asia 2023.

Penuh Drama

Tak hanya karena ketidakadilan dalam pemberian tambahan waktu, netizen juga mengecam tindakan wasit yang dinilai terlalu mudah memberikan pelanggaran ringan untuk Timnas Indonesia. Drama bergulir saat Bahrain sering melakukan aksi teatrikal di lapangan, yang makin memancing amarah para penggemar Indonesia.

Puncak kontroversi terjadi pada injury time babak kedua. Meskipun ofisial keempat memberikan tambahan waktu enam menit, wasit Ahmed Al Kaf tidak segera meniup peluit akhir. Akibatnya, Bahrain berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9. Hanya dua menit setelah gol tersebut, Al Kaf akhirnya menghentikan laga.

Media sepak bola internasional dengan cepat menyoroti insiden ini, menyoroti dugaan kecurangan dalam keputusan wasit. Para pemain Indonesia pun mempertanyakan mengapa pertandingan tidak dihentikan sesuai waktu tambahan yang ditentukan.

Sementara itu, akun media sosial resmi Timnas Bahrain menulis bahwa gol penyeimbang dicetak oleh Mohammed Marhon pada menit ke-96. Namun, kenyataannya, gol tersebut terjadi pada menit ke-99, tiga menit setelah waktu tambahan resmi berakhir.

Media sepak bola global, seperti 433, juga ikut menyindir insiden ini dengan menyajikan hitung-hitungan jenaka, menggabungkan nomor punggung Romelu Lukaku (90) dan Xavi Hernandez (6), dan menambahkan Ronaldo dengan nomor punggung 99, menggambarkan absurditas gol penyeimbang yang terjadi di luar waktu tambahan yang seharusnya.

Exit mobile version