Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
RAGAM

Klasemen Liga Europa Setelah Matchday 2: Lazio Memimpin, MU Terpuruk di Peringkat 21

1581
×

Klasemen Liga Europa Setelah Matchday 2: Lazio Memimpin, MU Terpuruk di Peringkat 21

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Liga Europa musim ini benar-benar penuh kejutan, dan setelah Matchday 2, gambaran klasemen semakin menarik. Lazio berhasil mengamankan posisi puncak, sementara Manchester United justru terpuruk di peringkat 21. Melihat hasil ini, rasanya sulit untuk tidak terkejut. Bagi penggemar sepak bola, hasil-hasil yang muncul dari ajang Liga Europa kali ini membuat diskusi semakin panas, terutama soal konsistensi tim-tim besar yang justru terseok-seok.

Lazio di Puncak Konsistensi Sarri Berbuah Manis

Lazio tampil luar biasa dalam dua laga awal mereka di Liga Europa musim ini. Di bawah asuhan Maurizio Sarri, tim ini menunjukkan performa yang sangat solid. Dari segi taktik, Lazio mengedepankan permainan bola pendek yang rapi, dan tampak jelas mereka memanfaatkan pengalaman Sarri yang kaya. Lini tengah Lazio begitu tangguh, dengan pemain-pemain seperti Luis Alberto dan Sergej Milinković-Savić yang mampu mengendalikan tempo pertandingan dengan baik.

Example 300x600

Selain itu, kinerja lini belakang Lazio juga patut diacungi jempol. Mereka berhasil menjaga gawang mereka tetap aman di momen-momen krusial. Saya ingat, dalam salah satu pertandingan, Lazio benar-benar memanfaatkan celah lawan dengan begitu efektif, membuat mereka terlihat dominan sepanjang pertandingan. Tidak heran mereka kini berada di puncak klasemen, mengantongi poin sempurna dari dua pertandingan.

MU Terpuruk di Peringkat 21: Krisis atau Masih Adaptasi?

Di sisi lain, Manchester United benar-benar mengalami kesulitan di kompetisi ini. Terpental ke Liga Europa setelah kegagalan di Liga Champions, banyak yang berharap MU akan menguasai grup mereka dengan mudah. Namun, kenyataannya tidak seindah itu. Dengan hanya satu kemenangan dan satu kekalahan, Manchester United sekarang berada di posisi 21, yang tentu saja jauh dari ekspektasi.

Sebagai penggemar sepak bola, ini adalah pemandangan yang aneh melihat MU kesulitan di kompetisi ini. Salah satu masalah utama MU tampaknya terletak di lini pertahanan yang kurang solid dan sering membuat kesalahan. Dalam pertandingan terakhir, saya menyaksikan beberapa momen di mana bek-bek MU tampak kebingungan menghadapi serangan balik cepat lawan, yang akhirnya berujung pada kebobolan.

Tidak hanya itu, lini tengah MU juga tampaknya masih belum menemukan ritme permainan yang cocok. Kehadiran pemain-pemain top seperti Bruno Fernandes dan Casemiro tidak cukup mampu mengangkat performa tim secara keseluruhan. MU masih terlihat bingung menentukan cara bermain yang efektif, apalagi dengan tekanan besar di pundak mereka untuk segera memperbaiki performa.

Apa yang Bisa Diharapkan dari Kedua Tim Ini?

Untuk Lazio, konsistensi adalah kunci. Jika mereka bisa terus bermain dengan ritme yang sama, bukan tidak mungkin mereka akan melaju jauh di Liga Europa, bahkan menjadi salah satu kandidat kuat untuk juara. Namun, tantangan terbesar Lazio mungkin akan datang dari tim-tim yang lebih berpengalaman di fase gugur.

Sedangkan untuk Manchester United, saat ini mereka harus benar-benar memperbaiki masalah di lini belakang dan meningkatkan intensitas permainan di lini tengah. Jika Erik ten Hag ingin membawa tim ini kembali ke jalur kemenangan, MU harus belajar dari kesalahan di dua laga awal dan memaksimalkan potensi pemain bintang mereka.

Menarik untuk melihat bagaimana kedua tim ini akan melangkah di sisa kompetisi. Dengan Lazio yang melaju dengan percaya diri dan MU yang berjuang bangkit dari keterpurukan, Liga Europa musim ini menjanjikan banyak cerita dramatis di setiap pertandingannya.

Klasemen sementara fase penyisihan Liga Europa 2024-25:

Pos Name M M S K G B SG Poin
1 Italy Lazio 2 2 0 0 7 1 +6 6
2 France Lyon 2 2 0 0 6 1 +5 6
3 England Tottenham Hotspur 2 2 0 0 5 1 +4 6
4 Romania FCSB 2 2 0 0 5 1 +4 6
5 Belgium Anderlecht 2 2 0 0 4 2 +2 6
6 Netherlands Ajax 2 1 1 0 5 1 +4 4
7 Germany Eintracht Frankfurt 2 1 1 0 6 4 +2 4
8 Turkey Galatasaray 2 1 1 0 5 3 +2 4
9 Denmark Midtjylland 2 1 1 0 3 1 +2 4
10 Czech Republic Slavia Prague 2 1 1 0 3 1 +2 4
11 Spain Athletic Bilbao 2 1 1 0 3 1 +2 4
12 Germany TSG Hoffenheim 2 1 1 0 3 1 +2 4
13 Turkey Fenerbahçe 2 1 1 0 3 2 +1 4
14 Norway Bodø/Glimt 2 1 1 0 3 2 +1 4
15 Greece Olympiacos 2 1 0 1 3 2 +1 3
16 Sweden IF Elfsborg 2 1 0 1 3 3 0 3
17 Scotland Rangers 2 1 0 1 3 4 −1 3
18 Netherlands AZ 2 1 0 1 3 4 −1 3
19 Sweden Malmö FF 2 1 0 1 2 3 −1 3
20 Portugal Braga 2 1 0 1 2 4 −2 3
21 England Manchester United 2 0 2 0 4 4 0 2
22 Czech Republic Viktoria Plzeň 2 0 2 0 3 3 0 2
23 Netherlands Twente 2 0 2 0 2 2 0 2
24 Portugal Porto 2 0 1 1 5 6 −1 1
25 Spain Real Sociedad 2 0 1 1 2 3 −1 1
26 Belgium Union Saint-Gilloise 2 0 1 1 1 2 −1 1
27 Italy Roma 2 0 1 1 1 2 −1 1
28 Bulgaria Ludogorets Razgrad 2 0 1 1 0 2 −2 1
29 Latvia RFS 2 0 1 1 3 6 −3 1
30 France Nice 2 0 1 1 2 5 −3 1
31 Hungary Ferencváros 2 0 0 2 2 4 −2 0
32 Israel Maccabi Tel Aviv 2 0 0 2 1 4 −3 0
32 Greece PAOK 2 0 0 2 1 4 −3 0
34 Azerbaijan Qarabağ 2 0 0 2 1 5 −4 0
35 Ukraine Dynamo Kyiv 2 0 0 2 0 5 −5 0
36 Turkey Beşiktaş 2 0 0 2 1 7 −6 0
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *