Sportsnas.com – Pelatih tunggal putri, Indra Widjaja, memberikan komentar terkait penampilan Mutiara Ayu Puspitasari, pebulutangkis muda Indonesia, yang dinilai masih kurang konsisten di Kejuaraan Dunia Junior 2024. Meskipun Mutiara berhasil membawa Indonesia meraih gelar juara di nomor beregu dan tampil gemilang sebagai kapten tim, penampilannya di nomor perorangan justru belum maksimal.
Setelah sukses di nomor beregu dan memenangkan Piala Suhandinata, performa Mutiara merosot di nomor perorangan. Pada babak 32 besar, juara Asia 2023 itu tersingkir setelah kalah dua gim langsung dari tunggal putri Jepang, Niina Matsua, dengan skor 10-21, 19-21. Padahal, Mutiara sebelumnya diprediksi mampu meraih medali di kejuaraan tersebut. Namun, penampilannya dianggap belum konsisten, terutama di laga perorangan.
“Secara keseluruhan, penampilan Mutiara memang belum konsisten. Ada momen bagus, tapi ada juga yang kurang. Saat beregu, penampilannya cukup luar biasa, tapi di nomor perorangan, dia kurang tampil maksimal,” ungkap Indra dalam pernyataannya melalui PBSI.
Menurut Indra, faktor non-teknis lebih mempengaruhi performa Mutiara di nomor perorangan. “Dari sisi strategi dan teknis, semuanya sudah disiapkan. Namun, karena beban mental, apa yang direncanakan tidak bisa keluar sepenuhnya,” tambahnya.
Indra juga menyebutkan bahwa dirinya telah mendiskusikan evaluasi penampilan Mutiara di Kejuaraan Dunia Junior 2024, yang berakhir pada Minggu (13/10/2024). “Saya sudah bicara dengan Mutiara, saya bilang bahwa apapun hasilnya, harus diterima. Ini memang turnamen junior terakhirnya, tapi bukan yang terakhir dalam kariernya ke depan,” jelas Indra.
Ia juga menegaskan bahwa meski Mutiara belum tampil optimal di nomor perorangan, pencapaiannya di nomor beregu sebagai kapten tim bisa menjadi batu loncatan yang penting. “Pencapaian sebagai kapten tim yang membawa timnya juara adalah pelajaran berharga. Semoga ini menjadi modal yang baik untuk penampilannya di level senior nanti,” kata Indra.
Selanjutnya, Mutiara Ayu Puspitasari akan melanjutkan perjuangannya di turnamen bulu tangkis Indonesia International Challenge yang akan berlangsung di Surabaya pada 22-27 Oktober 2024, serta di Indonesia Masters Super 100 pada 29 Oktober hingga 3 November.
“Persiapan akan terus dilakukan dengan latihan dan mengamati pesaingnya. Sepulang dari Kejuaraan Dunia Junior ini, Mutiara hanya punya kurang dari seminggu sebelum bertanding lagi di Surabaya,” pungkas Indra.