SPORT

Piala Suhandinata dan Medali Kejuaraan Dunia: Modal Utama Ubed Cs

633

Tim bulutangkis muda Indonesia berhasil meraih Piala Suhandinata dan dua medali perunggu di Kejuaraan Dunia Junior 2024. Prestasi ini menjadi modal penting bagi para atlet untuk menghadapi turnamen berikutnya.

Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta, menyampaikan apresiasinya saat menyambut kedatangan Moh Zaki Ubaidillah dan tim di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Senin (14/10) malam. Tim Merah-Putih, yang terdiri dari 28 atlet dan 18 ofisial, dipimpin oleh Rionny Mainaky setelah bertanding di BWF World Junior Championships 2024 (WJC 2024) di China.

Setibanya di bandara, para pemain disambut dengan kalungan bunga yang diberikan secara simbolis oleh Alex Tirta, Wasekjen Edi Sukarno, dan Kabid Binpres Ricky Soebagdja.

“Atas nama Ketua Umum PBSI 2024-2028, Bapak M. Fadil Imran, kami mengucapkan selamat dan terima kasih kepada tim WJC 2024 yang telah membawa pulang Piala Suhandinata. Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan,” kata Alex Tirta dalam sambutannya.

Alex menambahkan, keberhasilan ini merupakan awal yang baik bagi pemain junior Indonesia untuk masa depan. “Prestasi ini membuktikan bahwa pemain-pemain muda Indonesia memiliki kualitas teknik, fisik, serta mentalitas yang tangguh,” lanjutnya.

Piala Suhandinata sendiri baru dua kali diraih oleh Indonesia, yaitu pada 2019 di Kazan, Rusia, dan kini di 2024. Selain Piala Suhandinata, Indonesia juga membawa pulang dua medali perunggu di nomor individu, melalui pemain tunggal putra Moh Zaki Ubaidillah dan pasangan ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine.

Moh Zaki, yang biasa dipanggil Ubed, menyatakan bahwa medali perunggu ini memberikan dorongan kepercayaan diri untuk kejuaraan selanjutnya. “Semoga prestasi di WJC ini menambah semangat untuk turnamen-turnamen berikutnya, dan saya berharap segera dipanggil masuk Pelatnas Cipayung,” ujarnya.

Exit mobile version